BAB 13. SPANNING – TREE PROTOCOL (STP)
Spanning Tree Protocol (STP)
Spanning Tree Protocol (STP) merupakan protocol yang
berfungsi mencegah loop pada switch ketika switch menggunakan lebih dari 1 link
dengan maksud redundancy. STP secara defaultnya diset aktif pada Cisco Catalyst.
STP merupakan open standard (IEEE 802.1D).
Ada beberapa jenis STP:
·
Open Standard : STP (802.1D), Rapid STP (802.1W),
Multiple Spanning Tree MST (802.1S)
· Cisco Proprietary : PVST (Per Vlan Spanning Tree), PVST+, Rapid PVST.
Ketika Switch0 mengirim
packet data dengan destination yang tidak terdapat pada MAC address tabelnya,
maka Switch0 akan membroadcast ke semua port sampai ke Switch1. Jika pada tabel
MAC address Switch1 juga tidak terdapat destination tadi maka Switch1 akan
kembali membroadcast ke Switch0 dan akan seperti itu sehingga network down.
Ada beberapa cara
mengatasi hal tersebut:
·
Hanya menggunakan 1 link (no redundancy)Sh
·
utdown salah satu interface, melakukan shutdown
manual pada salah satu interface atau secara otomatis menggunakan STP.
STP akan membuat
blocking atau shutdown pada salahsatu port untuk mencegah terjadinya loop.
Ketika link utama down maka port yang sebelumnya blocking akan menjadi forward.
Port blocking ditunjukk an dengan warna merah.
Cara kerja STP
1. Ketika STP aktif,
masing-masing switch akan mengirimkan frame khusus satu sama lain yang disebut
Bridge Protocol Data Unit (BPDU).
2. Menentukan Root
Bridge Switch dengan bridge id terendah akan menjadi root bridge. Bridge id =
priority + MAC address. Dalam satu LAN hanya ada satu switch sebagai root
bridge, switch lain menjadi non-root bridge. Default priority adalah 32768 dan
bisa diubah.
3. Menentukan Root
Port Yang menjadi root port adalah path
yang paling dekat dengan root bridge. Untuk setiap non-root bridge hanya punya
1 root port.
4. Menentukan
designated port dan non-designated port Designated port adalah port yang
forward dan non designated port adalah port yang blocking. Untuk root bridge
semua portnya adalah designated port. Switch dengan priority terendah, salah
satu portnya akan menjadi nondesignated port atau port blocking. Jika priority
sama maka akan dilihat MAC address terendah.
STP akan membuat blocking atau shutdown pada salahsatu port untuk
mencegah terjadinya loop. Ketika link utama down maka port yang sebelumnya
blocking akan menjadi forward. Port blocking ditunjukkan dengan warna
merah. STP menggunakan link cost
calculation untuk menentukan root port pada nonroot switch.


Comments
Post a Comment