STATIC NAT
STATIC NAT
Ok guys Pada BAB static NAT kita akan mentranslasikan suatu ip privat ke ip public secara static, yang mana kita akan mengkonfigurasi kan satu ip privat yang kita ubah ke ip public dengan kita sendiri yang merubah nya sesuai ip yang kita inginkan secara manual, atau dapat di katakan static nat merupakan one to one mapping.
Kita akan mengkonfigurasikan ACL terlebih dahulu untuk menandai suatu ip privat yang akan kita translasikan menjadi Ip public
Untuk topologi pada lab kali ini kita akan menggunakan 2 router, 1
switch, 1 server, dan 2 host yang mana kita akan membuat router dan server
merupakan seolah – olah internet, dan salah satu PC agar dapat terhubung ke
internet kita akan mengkonfigurasi kan NAT tidak dengan routing agar Ip privat
pada PC tersbeut di ganti menjadi ip public
Next Kita akan mentranslasikan IP 192.168.1.2 yang berada pada host di SW1.
Sebelum kita
mengkonfigurasikan NAT maka terlebih dahulu konfigurasikan IP pada setiap
perangkat seperti pada topologi dan
trunk pada switch.
R1
R2
SW
Ok guys Setelah
setiap device sudah di beri Ip dan switch sudah di trunk, kita
dapat
mengkonfigurasikan default route pada R1
R1
Konfigurasikan NAT static dan masih di router 1
R1
Ok guys Setelah
sudah kita konfigurasikan NAT static pada host yang ber IP 192.168.1.2 maka
kita dapat mencoba ping dari host/PC tersebut menuju server/internet.
Maka hasil nya pun ia akan reply, lalu bagaimanakah dengan host yang ber IP 192.168.1.3
Maka ia pun
akan time out, karna yang tadi kita konfigurasikan hanya lah NAT untuk host
yang ber IP 192.168.1.2, maka host yang ber IP 192.168.1.3 masih tidak bisa
mengakses internet atau PING server, apabila kita ingin host tersebut dapat
mengakses juga maka kita harus mengkonfgiurasikan NAT juag seperti tadi dengan
IP 192.168.1.3 atau IP host teresebut .






Comments
Post a Comment